Higher Order Thinking
Berpikir tingkat tinggi terjadi ketika seseorang mengambil informasi baru dan informasi tersimpan dalam memori dan saling terhubungkan dan/atau menata kembali dan memperluas informasi ini untuk mencapai tujuan atau menemukan jawaban yang mungkin dalam situasi membingungkan.
Higher Order Questions (rich questions)
Pertanyaan ulangan dan mereka hanya membutuhkan representasi dari bahan yang dikenal (pemahaman sederhana) menunjukkan jawaban rendah, sedangkan pertanyaan yang meminta siswa unggul menyimpulkan, menghipotesis, menganalisis, menerapkan, mensintesis, mengevaluasi, membandingkan, kontras atau membayangkan, menunjukkan jawaban tingkat tinggi.
Pemberian soal bukan konsumsi sebatas UN tetapi dalam pembelajaran.
Penalaran Tingkat Tinggi
Adalah cara berpikir logis yang tinggi. Berpikir logis yang tinggi sangat diperlukan siswa dalam proses pembelajaran di kelas khususnya dalam menjawab pertanyaan, karena siswa perlu
Ragam pengetahuan
1. Faktual: informasi tentang nama orang, tempat kejadian, julukan, istilah, simbol.
Pengetahuan fakta merupakan landasan bagi seeorang untuk menguasai ragam pengetahuan yang lain.
2. Konseptual: konsep nyata dan abstrak.
3. Prosedural: materi tentang pelaksanaan suatu pekerjaan atau tugas yang berurutan.
4. Metakognitif : kemampuan seseorang dalam berpikir secara umum. Juga mencakup kemampuan sesorang dalam memilih dan menerapkan teori, teknik, atau prosedur yang berbeda untuk proses belajar atau pekerjaan yang berbeda.
Yang termasuk metakognitif:
-Pengetahuan strategi
-Pengetahuan tugas kognitif
-Pengetahuan diri sendiri