Minggu, 07 Februari 2016

Cuma Cerita Sedih

Sedih, cuma itu kontribusi yang bisa kuberikan atas air mata yang tertumpah. Aku hanya menyimak tanpa kata. Mendengar cerita sedih di sela sedu sedan yang tertumpah. Tak ada yang menyangka jika wanita setengah renta itu adalah seorang ibu dari anak yang menjelang remaja. Seorang ibu yang harus berjuang sendiri untuk mencukupi kebutuhan anak semata wayangnya. Anak yang sangat dicintainya tetapi telah melukai hatinya. Lagi-lagi terdengar keluhan atas ketidakbisaannya menghadapi kelakuan si anak. Apa lagi yang harus dilakukan untuk membuat si anak mau sekolah? Ya, si anak memilih mogok sekolah. Giliranku untuk mengusap dada. Lagi, dan lagi, ada saja orang tua yang menangisi ketidakmauan si anak untuk sekolah. Dan minggu ini sudah ada dua anak yang memilih untuk tidak bersekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar