Selasa, 28 Februari 2012

Besaran Dan Satuan

Kompetensi
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Indikator
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.



RINGKASAN MATERI

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan nilai/angka dan satuan. Menurut cara tersusunnya, besaran dapat dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran satuan.


Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang ditetapkan/didefinisikan  terlebih dahulu. 
Tujuh besaran pokok beserta satuannya dapat dilihat pada tabel berikut.
No
Besaran
Satuan SI
1
Panjang
meter (m)
2
Massa
kilogram (kg)
3
Waktu
sekon (s)
4
Suhu
kelvin (K)
5
Kuat arus
ampere (A)
6
Intensitas cahaya
candela (cd)
7
Jumlah zat
mol (mol)

Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Contoh besaran turunan:
No
Besaran
Satuan SI
1
Luas
m2
2
Volume
m3
3
Massa jenis
kg/m3
4
Kecepatan
m/s
5
Percepatan
m/s2


Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan secara internasional dan digunakan di seluruh dunia.
Satuan tidak baku adalah satuan yang digunakan di tempat/negara tertentu.
Syarat satuan yang baik:
-       bernilai tetap
-       dapat dipakai di mana saja (bersifat internasional)
-       mudah ditiru dan diperbanyak

Sistem Satuan Internasional (SI)
1.  Satuan panjang
     Satu meter didefinisikan sebagai: (a) sepersepuluh juta dari panjang seperempat diameter bumi; (b)    jarak antara dua goresan pada sebatang platina iridium pada suhu 0°C yang disimpan di Sevres, Paris; (c) 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya merah jingga yang dihasilkan oleh gas krypton-86; (d)   jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa udara dalam selang waktu 1 / 229.792.458 sekon.
2.   Satuan massa
Massa adalah banyaknya zat atau materi yang dikandung benda.
Satu kilogram didefinisikan sebagai: (a) massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres, Paris; (b) massa satu liter air murni pada suhu 4°C.
3.   Satuan waktu
Satu sekon didefinisikan sebagai: (a) 1/86.400 hari matahari rata-rata; (b) waktu yang dibutuhkan atom cesium untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali.


** Siap Menempuh Ujian Nasional IPA Tahun Pelajaran 2011/2012 **

Minggu, 05 Februari 2012

Revisi POS, Kisi-Kisi, Dan Slide Presentasi UN 2011/2012

Ternyata Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah merevisi dokumen POS, Kisi-Kisi/SKL, Tanya Jawab, dan Slide Presentasi UN Tahun Pelajaran 2011/2012.

Perbedaan yang mendasar ada pada cara pembagian naskah soal UN yang terdiri atas 5 (lima) paket kepada peserta UN, yang semula dibagi secara acak diubah menggunakan cara tertentu.





Bagi yang belum memiliki versi terbaru dokumen-dokumen tersebut silahkan mengunduh dari situs BSNP melalui link berikut dengan cara klik kanan pada masing-masing link dan pilih save as untuk menyimpan ke folder anda.

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional. (Permendikbud No 59 Tahun 2011)

2. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan  Nomor: 0012/P/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2011/2012 (POS UN SD MI) Revisi

3.  Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012 (POS UN SMP MTs SMPLB SMA MA SMALB SMK) Revisi

4. Peraturan  Badan Standar Nasional Pendidikan  Nomor: 013/P/BSNP/XII/2011 Tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional  Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Tahun Pelajaran 2011/2012 (SK BSNP Tentang Kisi-Kisi) Revisi

5. Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional 2011/2012 Revisi

6.  Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011/2012 Revisi

Atau dapat juga langsung membuka laman BSNP dan dengan cara serupa mengklik link-link yang tersedia.

 

Selamat menyongsong Ujian Nasional 2011/2012.

Salam sukses.

Sabtu, 04 Februari 2012

Langkah Sukses Menyongsong Ujian Nasional



MKKS SMP/SMPLB/MTs Kota Salatiga pada hari Sabtu, 4 Februari 2012 mengadakan Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan fasilitator bapak Hartoyo, MA, Ph.D. Beliau merupakan anggota staf ahli Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus sekretaris Tim Nasional KTSP. Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 120 peserta yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

 

Bapak Hartoyo memaparkan hal-hal yang terkait dengan ujian nasional. Beliau mengungkapkan bahwa UN tidak sekedar berkualitas tapi perlu berkarakter. Faktor utama dalam pembelajaran efektif menuju sukses UN adalah guru, siswa, sarana, bahan ajar, dan kurikulum, yang semuanya dikemas dalam proses pembelajaran yang pembelajaran yang ASIK - efektif. ASIK merupakan singkatan dari aktif, senang, interaktif dan kreatif

 

Dari hasil kajian, ditemukan permasalahan bahwa guru belum mampu menguasai SI dan SKL, mengembangkan materi ajar,  mengembangkan pembelajaran yang ASIK – efektif, dan mengembangkan alat evaluasi / soal. Keempat hal tersebut dapat diperbaiki dengan workshop dan pelatihan. Jika keempat hal dikuasai maka hasil belajar meningkat. Dari sisi penguasaan siswa, ditemukan fakta bahwa penguasaan siswa kelas IX terhadap materi/ kompetensi kelas VII dan VIII hanya sekitar 30%, siswa hanya sebatas tahu tetapi belum paham.  Tentang buku suplemen UN ditemukan bahwa hanya berupa kumpulan soal latihan, terdapat beberapa kelemahan (hasil kajian): apabila siswa belum paham maka siswa cenderung menghafal soal dan jawaban serta siswa semakin bingung jika tidak punya pemahaman yang benar, kurang sesuai dengan prinsip pembelajaran, kualitas isi dan fisik kurang diperhatikan, relatif mahal, dan kurang menghargai ilmu pengetahuan.

 

Ujian Nasional tidak perlu ditakuti. Fakta mengenai Ujian Nasional menunjukkan bahwa UN hanya menggunakan standar minimal, masih terjadi pro dan kontra pelaksanaan UN, standar kelulusan bertahap meningkat (dari 3,01 pada tahun 2006 saat UN pertama kali sekarang standar kelulusan 5,50), keterlibatan sekolah semakin besar (sejak tahun 2011 sekolah diberi porsi 40%), fakta di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan nilai UN dengan NS termasuk nilai KKM dengan nilai yang diberikan sekolah. Meski demikian hasil UN meningkat , suatu hal yang menggembirakan.

 

Bagaimana caranya agar pembelajaran efektif sehingga hasil belajar (UN) meningkat?

Ada tujuh kunci, yaitu Siswa, Ukur, Komunikasi, Strategi, Evaluasi, Sukses.

  1. Siswa, identifikasi kemampuan siswa dengan test (test yang berstandar nasional, bukan untuk memberi nilai, tetapi untuk mengidentifikasi indikator yang sudah atau belum dikuasai). Hasil tes digunakan sebagai feed-back bagi siswa dan guru.

  2. Ukur, tentukan alat ukur dan indikator untuk mengukur  target yang ingin dicapai.

  3. Komunikasi, perlu adanya komunikasi antara guru, siswa, kepala sekolah dan orang tua sehingga ada sinergi.

  4. Strategi,  implementasi saat ini yang akan dicapai, gap dan program, tetapkan materi / buku pengayaan kisi-kisi/SKL UN.

  5. Evaluasi, dilakukan dengan try out dan prediksi, sertai dengan progress report.

  6. Sukses, sukses tercapai ketika siap  menghadapi UN menuju hasil optimal.


 

Tahapan sukses UN: test awal (baseline) – analisis/koreksi tim – komunikasi/ koordinasi – indentifikasi  kompetensi siswa dan kompetensi ujian nasional – penetapan materi/buku pengayaan – implementasi – evaluasi  (try out & prediksi)

 

Strategi pengembangan materi pengayaan/ suplemen UN: awalilah dengan analisis kompetensi UN 2006 – 2011, SI dan SKL, bandingkan dengan kisi-kisi UN terkini. Kembangkan materi pengayaan UN dengan prinsip SREE (simplified, reinforcement, exercise, evaluation), sederhanakan materi, tunjukkan jalan pintas atau cara cepat pada siswa – beri penguatan pada siswa – berilah latihan – evaluasi.

Soal Latihan Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru tahun 2012 menerapkan pola yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan adanya uji kompetensi awal sebelum peserta mengikuti PLPG. Peserta yang lulus uji kompetensi awal dapat mengikuti PLPG, sedangkan yang tidak lulus harus mengulang ujian tersebut tahun berikutnya agar dapat mengikuti PLPG. Uji kompetensi awal rencananya akan digelar pada akhir Februari 2012.

Untuk membantu peserta sertifikasi guru 2012 mempersiapkan diri menghadapi uji kompetensi awal, terdapat contoh soal latihan uji sertifikasi:

1.   Latihan Uji Sertifikasi Kompetensi Sosial

2.  Latihan Uji Sertifikasi Kompetensi Kepribadian

3.  Latihan Uji Sertifikasi Kompetensi Pedagogik

Kisi-kisi kompetensi profesional dapat dilihat pada Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru 2012.

Selamat mempersiapkan diri, semoga sukses menempuh uji kompetensi awal.

Rabu, 01 Februari 2012

Kisi-kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru 2012

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan PSDMP dan PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) dalam websitenya http://sergur.kemdiknas.go.id/ telah menerbitkan kisi-kisi uji kompetensi awal sesuai bidang studi sertifikasi.

 

Kisi-kisi uji kompetensi awal sesuai bidang studi sertifikasi:

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

IPA_SMP

IPS SMP

PKn

Pendidikan Jasmani

Seni Budaya

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Bimbingan Konseling

Guru SD

Fisika

Biologi

Kimia

Sosiologi

Ekonomi

Geografi

Sejarah

PAUD TK

 

Bagi guru SMK dan informasi lebih lanjut dapat dibuka di http://sergur.kemdiknas.go.id/index.php?pg=kisiuka

 

Selamat mempersiapkan diri.